Berita

Pelaksanaan PIN Polio Putaran Kedua Ditunda Hingga 12 Agustus
Image 3

Pelaksanaan PIN Polio Putaran Kedua Ditunda Hingga 12 Agustus


Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran kedua yang semula dijadwalkan pada 6 Agustus 2024 ditunda hingga 12 Agustus 2024. Penundaan ini berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan RI melalui Surat No. IM.02.03/C/2057/2024 yang dikirimkan kepada Kepala Dinas Kesehatan di 33 provinsi pelaksana PIN Polio dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di seluruh provinsi tersebut. penundaan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan evaluasi pelaksanaan PIN Polio yang berlangsung pada 2 Agustus 2024. Pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh provinsi pelaksana PIN Polio dan menghasilkan rekomendasi dari WHO.


Rekomendasi tersebut menyatakan sebelum memulai pemberian dosis kedua nOPV2, cakupan dosis pertama harus mencapai angka tinggi dan merata di seluruh wilayah. Selain itu, kebijakan interval pemberian antara dosis nOPV2 adalah 2-4 minggu Kemenkes RI menginstruksikan seluruh provinsi pelaksana PIN Polio untuk segera mempercepat capaian vaksinasi. Daerah dengan cakupan ?95 persen diminta melakukan validasi data per puskesmas, monitoring bersama perangkat daerah dan stakeholder, serta RCA intra campaign untuk memastikan semua anak terimunisasi.  Sementara daerah dengan cakupan 90-<95 persen diharapkan melakukan pendataan dan identifikasi sasaran yang belum mendapatkan imunisasi polio, serta validasi data dan RCA di puskesmas Untuk daerah dengan cakupan <90 persen, diperlukan pendataan, kunjungan door to door, serta optimalisasi penggerakan sasaran dengan melibatkan kader, tokoh agama/adat, relawan PMI/Poltekkes, perangkat daerah setempat, serta TNI/POLRI. Penyiapan pos-pos PIN di lokasi strategis dan monitoring bersama perangkat daerah juga menjadi prioritas.

Hingga 4 Agustus 2024 pukul 21.00 WITA, cakupan kumulatif vaksinasi Polio di Provinsi NTB mencapai 90,9 persen atau 746.181 anak. Rinciannya meliputi Kota Mataram 74,3 persen, Lombok Barat 89,5 persen, Lombok Tengah 95,9 persen, Lombok Utara 95,0 persen, Lombok Timur 95,7 persen, Sumbawa 84,0 persen, Sumbawa Barat 84,7 persen, Dompu 99,4 persen, Kabupaten Bima 83,5 persen, dan Kota Bima 96,5 persen.

NTB menempati posisi kelima tertinggi dalam cakupan vaksinasi Polio dalam PIN Polio 2024. Meski demikian, masih dibutuhkan upaya masif untuk mencapai target 95 persen pada putaran pertama dan kedua.

Waktu yang tersisa sebelum pelaksanaan PIN Polio putaran kedua akan dimanfaatkan untuk persiapan optimalisasi serta update microplanning. Kemenkes RI juga menginformasikan bahwa vaksin polio jenis nOPV2 maupun bOPV aman diberikan bersamaan dengan vaksin Campak-Rubela, yang juga akan dilaksanakan pada bulan Agustus sebagai bagian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).


Related Posts: